Pada postingan saya sebelumnya pernah membahas bagaimana membuat file torrent dengan uTorrent, kali ini saya akan membahas membuat file torrent dengan Tixati. Pembuatan file torrent pada Tixati tidak sama seperti uTorrent atau torrent client lain, karena pembuatan file torrent pada Tixati menggunakan menu yang terpisah-pisah.
Langsung saja, kebetulan Tixati yang saya gunakan ada Tixati v2.43.
1. Menambahkan file.
Klik tombol Add yang ada pojok kiri atas dan tampil menu seperti dibawah ini.
Klik tab Create New Seed, disitu ada 2 pilihan, Browse for file... dan Browse for folder....
- Browse for file untuk membuat file torrent secara individual atau satu file.
- Browse for folder untuk membuat file torrent secara batch atau kumpulan file dalam satu folder.
Kali ini saya membuat file torrent secara individual, klik Browse for file and pilih file mana yang ingin dibuat torrent, kemudian klik Open dan akan menjadi seperti bawah ini.
Untuk Piece size yang ada disebelah kiri tidak perlu diubah (kecuali anda tahu yang dilakukan), dan kanan itu adalah pilihan untuk membuat torrent private. Bila membuat torrent private maka DHT serta pertukaran peer PEX dinonaktifkan pada file torrent tersebut. Bila anda ingin membuat torrent private, dapat klik kotak centang Set PRIVATE Flag. Untuk kali ini saya tidak membuat torrent private, maka saya langsung klik Create.
2. Menambahkan tracker.
Klik tab Tracker, klik mouse kanan pada area kosong tracker, dan pilih Edit Trackers....
Masukan tracker yang ingin ditambahkan, anda dapat mencari tracker publik dari https://openbittorrent.com/ atau dari situs torrent langganan anda. Bila anda ingin memasukan multiple tracker jangan lupa untuk diberi lompat satu baris, contohnya seperti dibawah ini.
Setelah itu klik tombol OK dan akan jadi seperti dibawah ini.
Catatan: bila muncul pesan error kemungkinan tracker yang anda gunakan down. Beberapa tracker HTTP perlu diupload ke situs torrent terlebih dahulu supaya jalan, namun tidak perlu khawatir, anda tetap dapat lanjutkan membuat file torrent sampai selesai, nanti tracker HTTP tersebut akan jalan setelah menguploadnya ke situs torrent.
3. Menambahkan komentar. (opsional)
Anda dapat menambahkan komentar untuk file torrent anda, klik tab Comments dan isikan komentar atau pesan anda.
4. Menambah Web Seed. (bila diperlukan)
Apa itu web seed? silahkan baca disini. Web seed adalah media alternatif untuk seeding torrent, sifatnya mirip seperti direct download karena menggunakan HTTP bukan peer.
Untuk menambahkan klik tab Options dan pilih Peers.
Pada kolom Web Seed URL tambahkan URLnya dan klik Add maka secara langsung sudah bertambah di dalam Peer list (dapat dilihat pada tab Peers).
Catatan: perlu diingat, link untuk web seed harus bersifat direct link dan tidak membutuhkan otentikasi untuk mendownload, ada beberapa hostingan yang dapat dijadikan sebagai web seed seperti Dropbox atau Archive.Org, bila anda memiliki hostingan pribadi anda juga bisa menggunakannya selama sifatnya direct link dan tidak membutuhkan otentikasi untuk mendownload.
5. Finishing, tahap menyimpan file torrent.
Klik mouse kanan pada torrent, pilih Share, dan pilih Save .torrent, masukan nama file dan selesai.
Anda juga dapat membuat magnet link pada file torrent, pada menu Share pilih Copy Magnet Link. Selain itu anda juga dapat share ke channel chat pada Tixati (untuk sejauh ini saya belum mencoba).
Setelah selesai membuat file torrent (yang pastinya berekstensi .torrent) maka anda dapat share ke situs torrent langganan anda.
