Bagi pecinta kucing tentunya punya pertanyaan seperti ini kan? dan pernakah pecinta kucing memberikan coklat pada kucingnya? Jika pernah, coba hentikan mulai dari sekarang. Coklat tidak baik bagi kucing, bahkan juga bisa beracun bagi kucing. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa coklat bermanfaat bagi manusia. Coklat dapat mengeluarkan hormon yang dapat membuat rasa bahagia dan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun coklat tidak membawa manfaat bagi kucing, kenyataannya bahkan sangat merugikan bagi kucing.
Loh kok bisa? ini sebabnya.
Theobromine & Caffeine
Coklat mengandung Theobromine & Caffeine, dari kelas obat methylxanthines. Dalam jumlah yang cukup, kedua zat tersebut bisa beracun bagi kucing, bahkan juga bagi hewan lain seperti anjing.
Dosis Beracun
- Susu coklat mengandung 44mg theobromine/oz. Kue coklat tanpa pemanis mengandung 390mg theobromine/oz
- Gejala baru terlihat setelah kucing menelan 100mg per kg berat badan
- Laporan Kematian akibat theobromine setelah kucing menelan 115mg per kg berat badan.
- Kafein dapat menjadi racun setelah tertelan 140mg per kg berat badan
Gejala Awal Keracunan
Theobromine & Caffeine memiliki efek pada kucing yang mirip dengan manusia. Kedua zat tersebut akan meningkatkan pernapasan dan denyut jantung pada kucing. Kucing akan mengalami kegelisahan karena perubahan sumber kalsium dan energi pada tingkat sel. Kafein juga merangsang jantung dan sistem saraf pusat secara langsung.
Tanda-tanda kucing mengalami keracunan:
- Terengah-engah
- hiperaktif
- gelisah
- bernafas cepat
- muntah
- diare
- buang air kecil secara berlebihan
- lemas
Gejala darurat
Tanda-tanda umum kucing yang mengalami keracunnan seperti muntah, diare, terengah-engah, hiperaktif, gelisah, ataksia, tremor otot, peningkatan atau penurunan denyut jantung, irama jantung yang tidak teratur, suhu tubuh meningkat. Jika tidak diberikan pertolongan secepatnya, maka kucing akan mengalami kejang, koma, bahkan mati. Gejala yang jarang terjadi termasuk sakit perut dan adanya darah dalam urin.
Pengobatan
Jika kucing kita telah menelan coklat, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah membuat kucing kita memuntahkannya. Ini dilakukan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin coklat dari dalam perut sebelum diserap oleh pencernaan kucing. Lalu segera bawa kucing ke dokter hewan. Waktu sangat penting.
- Dokter hewan mungkin akan terus memaksa kucing untuk memuntahkannya
- Pencucian lambung mungkin akan dilakukan
- Karbon aktif akan diberikan pada kucing
- Cairan IV akan diberikan untuk mencegah dehidrasi dan untuk mendorong produksi urin
- Denyut jantung akan dipantau, dan obat-obatan akan diberikan jika diperlukan
- Kucing akan dipantau dan diobati jika terkena hipertermia
- Kejang-kejang akan dirawat
- Kandung kemih mungkin akan dikasih kateter untuk mencegah diserapnya racun
Prognosis
Jika kucing segera diberikan pertolongan, biasanya pemulihannya akan cepat. Namun jika racun yang terserap tubuh cukup banyak akan berakibat fatal, biasanya akibat zat methylxanthines pada jantung.
Pencegahan
Jangan pernah memberi makan kucing dengan coklat. Apapun jenis makanan yang mengandung coklat, susu coklat, kue coklat, es krim coklat, permen coklat, dsb. Jangan pernah meninggalkan coklat di tempat terlihat bagi kucing. Selain itu kucing juga bisa mengunyah permen coklat di dalam bungkusnya, oleh karena itu jangan pernah meninggalkan permen coklat juga. Jika pencinta kucing memiliki anak kecil, pastikan bahwa ia tidak memberikan coklat kepada si kucing.
Sumber:
http://www.cattery.co.id/bolehkah-kucing-memakan-coklat/
